Kasus Gagal Ginjal Akut Bertambah Menjadi 269 Orang, Tingkat Kematian 58 Persen!

- Kamis, 27 Oktober 2022 | 14:25 WIB
Juru bicara Kemenkes RI, dr. Syahril (kemkes.go.id)
Juru bicara Kemenkes RI, dr. Syahril (kemkes.go.id)

BANDUNGNEWSPHOTO - Kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia kembali bertambah. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan, penambahan mencapai 269 orang hingga Rabu, 26 Oktober 2022.

Jumlah penderita gagal ginjal akut pada anak bertambah 14 kasus dari data 24 Oktober 2022 sebanyak 255 orang. Kasus tersebut tersebar di 27 provinsi Tanah Air.

Juru Bicara Komunikasi Kemenkes, M. Syahril mengatakan, ada 157 pasien gagal ginjal akut pada anak yang meninggal dunia atau angka kematian sebesar 58 persen, dirawat 73 pasien, dan 39 sembuh.

Baca Juga: PT Infomedia Nusantara Masih Buka Lowongan Kerja untuk Posisi CSR Plasa Telkom Temanggung

"Dari kasus yang betul-betul baru setelah tanggal 24 itu hanya 3 kasus. Sementara yang 15 yaitu kasus yang baru dilaporkan yang terjadi akhir September sampai awal Oktober," ujar Syahril dalam siaran persnya, Kamis, 27 Oktober 2022.

Menurutnya, Kemenkes sudah mendatangkan 30 vial obat penawar gagal ginjal akut seperti, Fomepizole, dari Singapura.

"Sebanyak 20 Vial tiba tanggal 10 dan 18 Oktober di mana digunakan untuk pengobatan di RSCM (Jakarta) dan 10 vial lagi akan datang hari ini," ujar Syahril.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN, PT Berdikari (Persero) Mencari Department Head Legal

Lalu, 16 vial lain dari Australia telah didistribusikan di provinsi lain. Nantinya, Kemenkes akan mendatangkan 200 vial lagi dari Jepang.

"Sebanyak 200 vial lagi akan didatangkan dari Jepang yang Insha Allah datang minggu depan," pungkasnya.***

 

Editor: Bobby Satria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X