Pemdaprov Jabar Jalin Kerjasama dengan NU Bangun Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan Cianjur

- Kamis, 27 Oktober 2022 | 21:42 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit di Pondok Pesantren Al-Ittihad, Kabupaten Cianjur, pada Kamis, 2 Oktober 2022.  (Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit di Pondok Pesantren Al-Ittihad, Kabupaten Cianjur, pada Kamis, 2 Oktober 2022. (Biro Adpim Jabar)

BANDUNGNEWSPHOTO - Pemda Provinsi Jawa Barat menjalin kerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) membangun Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan Cianjur.

Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit di Pondok Pesantren Al-Ittihad, Kabupaten Cianjur, pada Kamis, 2 Oktober 2022.

"Kami di Jawa Barat atas nama Pemda Provinsi Jabar sangat berbahagia karena berhasil membangun rumah sakit Nahdlatul Ulama pertama," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Pemdaprov Jabar, Bank Bjb, Es Cendol Elisabeth Raih Penghargaan Paritrana Award

Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan Cianjur memang terlahir untuk menjaga kesehatan warga sekitar dan membuka lapangan pekerjaan, sehingga bisa menghidupkan perekonomian warga Kota Santri.

"Membangun ekonomi dan kesehatan umat bekerja sama dengan perbankan syariah, yang juga cocok dengan ekonomi keumatan di Pesantren Al-Ittihad ini menjadi percontohan," ujar Ridwan Kamil.

Selain kolaborasi antara Pemda Provinsi Jabar dan NU, lahirnya Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan Cianjur berkat kerja sama dari Rumah Sakit Edelweiss Pusat, pihak perbankan dan pesantren.

Baca Juga: 40 Desa di Kabupaten Purwakarta Ditargetkan Bisa Mandiri pada 2023

Menurut Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, kombinasi seperti itu bisa menjadi percontohan dalam melakukan pembangunan infrastruktur kesehatan di wilayah Jabar.

"Insyaallah akan hadir di tempat-tempat lain sesuai dengan konsep percontohan yang dilaksanakan kombinasi antara rumah sakit, perbankan dan pesantren yang memiliki lahan wakaf yang cocok untuk kesehatan masyarakat," sebut Kang Emil.

"Di Jawa Barat sudah banyak upaya-upaya dilakukan, dan saya ucapkan terima kasih Rumah Sakit Edelweiss memberikan teladan. Konsepnya keren sekali dan modern di Cianjur. Insyaallah akan diikuti di tahun-tahun berikut," sambungnya.

Baca Juga: Komoditas Bahan Pokok di Pasar Galuh Ciamis Relatif Stabil karena Tidak Impor dari Wilayah Lain

Gubernur menjelaskan, untuk melayani 50 juta penduduk Jabar di bidang kesehatan memerlukan sekitar 30 rumah sakit baru.

Namun ia tak memungkiri, bahwa dalam pembangunannya harus melibatkan peran swasta, seperti yang dilakukan hari ini di Cianjur.

Halaman:

Editor: Lukman Gusmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X