BANDUNGNEWSPHOTO - Puncak acara Hari Kesehatan Nasional atau HKN ke-58 digelar Dinas Kesehatan Jawa Barat di halaman belakang Gedung Sate, Kota Bandung, belum lama ini.
Dengan digelarnya acara Hari Kesehatan Nasional ini, Dinas Kesehatan Jawa Barat mengharapkan bisa memicu semangat dan rasa optimistis masyarakat.
Utamanya dalam menghadapi pandemi Covid-19, yang saat ini kembali menunjukkan tanda-tanda peningkatan di masyarakat.
Baca Juga: Deteksi Dini Risiko Neuropati Diabetik dengan Aplikasi Neurometer, Cek Lengkap Disini!
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan, Hari Kesehatan Nasional ke-58 harus menjadi momentum kebangkitan masyarakat, dalam mendongkrak derajat kesehatan di Jawa Barat.
"Tentunya hal ini diimbangi dengan inovasi dari pemangku kepentingan kesehatan guna mewujudkan kesehatan masyarakat di Jabar tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Nina Susana Dewi, saat berlangsung acara Gebyar HKN ke-58 di halaman belakang Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis 24 November 2022.
Lebih lanjut Nina mengatakan, dalam rangka memperingati gebyar HKN ke-58, acaranya dimulai sejak bulan Oktober lalu. Tema yang diangkat adalah 'Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku'.
Baca Juga: Rumah Sakit Muhammadiyah ke 119 Hadir di Bandung Selatan
"Melalui HKN ini, kami harus memberikan semangat dan optimisme kepada masyarakat, bahwa kita berhasil menurunkan kasus Covid-19 yang akhirnya kini melandai dan menuju endemi. Walaupun saya akui belum sepenuhnya selesai," paparnya.
Menurut Nina, kegiatan kali ini adalah semangat semua lapisan masyarakat untuk terus berupaya, agar derajat kesehatan masyarakat meningkat.
"Banyak yang dilakukan pemerintah dalam menyongsong endemi ini, di antaranya transformasi kesehatan yang dicanangkan Kementerian Kesehatan," tambahnya.
Baca Juga: Pemdaprov Jabar Jalin Kerjasama dengan NU Bangun Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan Cianjur
Nina menjelaskan bahwa semua lapisan masyarakat harus mendukung karena Jawa Barat memerlukan itu.
"Poinnya, HKN ini harus membuat kita merenung bagaimana meningkatkan kekuatan agar emerging disease semacam Covid-19, kita sudah kuat berdasarkan pengalaman selama ini yang baik,” imbuhnya.
Artikel Terkait
Hadirkan Aplikasi My Glafidsya Solusi Kulit Sehat & Glowing, Glafidsya Aesthetic Clinic Re-Opening di Bandung
Balita Pengidap Apert Syndrom asal Rancaekek Dapat Bantuan Gubernur Jabar
PT Bio Farma Produksi Vaksin COVID-19 IndoVac, Mampu Produksi Hingga 120 Juta Dosis
Perusahaan Wajib Penuhi Hak Pekerja, Yakni Asuransi Kesehatan, Jaminan Kecelekaan Kerja dan Jaminan Hari Tua
Jabar Targetkan 1000 Anak Per Hari Pada Gebyar Bulan Imunisasi Anak Nasional
Kurangi Risiko Ruam Popok pada Bayi, Makuku SAP Diapers Pro Care Hadir dengan Teknologi Terbaru
15 dari 25 Penderita Gangguan Ginjal Akut Pada Anak di Jabar Ditemukan Meninggal Dunia
Daftar 23 Merek Obat Sirop yang Menurut BPOM Aman Dikonsumsi
Jabar akan Bentuk Satgas Penanganan Gagal Ginjal Akut yang Kian Merebak di Masyarakat
Kasus Gagal Ginjal Akut Bertambah Menjadi 269 Orang, Tingkat Kematian 58 Persen!