• Jumat, 22 September 2023

Konflik Pulau Rempang, 5 Pengunjuk Rasa di Kantor BP Batam Disebut Positif Narkoba

- Selasa, 12 September 2023 | 12:02 WIB
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait (bpbatam.go.id)
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait (bpbatam.go.id)

BANDUNGNEWSPHOTO - Batam masih mencekam. Konflik antara warga dan aparat gabungan yang akan mengosongkan Pulau Rempang terus berlanjut hingga menimbulkan korban luka, baik warga, aparat hingga personel BP Batam.

Akibat bentrok yang terjadi pada Senin, 11 September 2023, Polresta Barelang mengamankan sebanyak 43 orang pengunjuk rasa yang diduga terlibat dalam perusakan pagar dan gedung BP Batam.

Dalam keterangan pers yang dirilis laman resmi BP Batam, 5 dari 43 orang tersebut dinyatakan positif narkoba usai menjalani tes urine di Mapolresta Barelang.

Baca Juga: Mau Daftar Gratis di SSB Bara Siliwangi? Coba Kontak 3 Nomor Telepon Ini!

Disebutkan, tiga orang pengunjuk rasa positif memakai ganja dan dua lainnya memakai narkoba jenis sabu.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto memastikan, proses hukum terhadap keseluruhan pelaku akan terus berlanjut.

“Pelanggar hukum akan kami tindak tegas dan kepada masyarakat Kota Batam saya mengajak untuk menjaga situasi kondusif,” ujarnya.

Baca Juga: Manajemen Telkomsel Area Jabotabek Jabar Layani Langsung Pelanggan Setia, Sambut Hari Pelanggan Nasional

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, mengungkapkan, tindakan melanggar hukum seharusnya tak dilakukan oleh para pengunjuk rasa. Apalagi sampai memakai zat terlarang.

“Kami mendukung penuh penegakan hukum terhadap para pelaku yang diduga melawan hukum. Mari bersama menjaga situasi kondusif Kota Batam,” ujarnya, Selasa, 12 September 2023.

Ariastuty mengajak seluruh masyarakat Kota Batam untuk menjaga stabilitas keamanan daerah. Jika situasi tak kondusif, maka iklim investasi pun akan ikut terdampak. Investor bisa mengurungkan niat untuk berinvestasi. Sesuai arahan Kepala BP Batam, mari sama-sama kita menahan diri. Musyawarah merupakan jalan terbaik untuk keluar dari permasalahan,” pungkasnya.***

Editor: Bobby Satria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X