BANDUNGNEWSPHOTO - Nenek Amlah merupakan warga asli Desa Pasir Panjang, Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Pada Sabtu, 16 September 2023, Nenek Amlah dikunjungi anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad.
Kedatangan Sudirman selaku Ketua Tim Pengelolaan Kawasan Rempang Eco-City disambut dengan penuh kehangatan oleh Nenek Amlah yang berusia kurang lebih 105 tahun tersebut.
Selain bersilaturahmi, Sudirman Saad juga mengajak Nek Cu, panggilan akrab Amlah, untuk berbincang-bincang.
Meski agak samar, penyampaian dari Nek Cu pun didengarkan dengan seksama oleh Sudirman.
“Yang paling penting, nenek selalu sehat. Pemerintah akan selalu memikirkan nasib masyarakatnya,” ujar Sudirman kepada Nek Cu.
Baca Juga: Timezone Paris Van Java Tawarkan NextGen experience, Jadi Pusat Hiburan Keluarga Nomor 1 di Bandung
Mendengar doa dan penjelasan Sudirman, tangis Nek Cu pun pecah. Ia berharap, pemerintah dapat memikirkan nasib keturunannya yang telah menetap sejak lama di Desa Pasir Panjang.
“Program strategis nasional ini diharapkan mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat ke depannya. Saat ini, proses pendataan warga pun masih berjalan hingga batas waktu yang telah ditentukan. Semoga semuanya berjalan maksimal,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Konflik Pulau Rempang, 5 Pengunjuk Rasa di Kantor BP Batam Disebut Positif Narkoba
Gubernur Riau Yakin BP Batam Punya Solusi Terbaik untuk Warga Pulau Rempang
Konflik Rempang Eco City, Legislator: Investasi Harus Memihak Rakyat
BP Batam Sebut 91 KK Setuju Direlokasi dari Pulau Rempang, Tuty: Jumlah Itu Terus Bertambah
Legislator Minta BP Batam Terbuka Jelaskan Konflik Pulau Rempang