BANDUNGNEWSPHOTO - Ratusan orang dari seluruh desa di Kecamatan Bungku Tengah melakukan aksi unjuk rasa menolak Izin Usaha Pertambangan (IUP) di halaman kantor Bupati Morowali, Selasa, 18 Juli 2023 lalu.
Bupati Morowali, Drs. H. Taslim langsung menerima dan merespon keresahan yang diadukan warga Bungku Tengah dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Melalui koordinator aksi, Moh. Taufik Tamauka, warga menuntut Pemkab Morowali mencabut seluruh IUP yang terbit di wilayah Kecamatan Bungku Tengah.
Baca Juga: Pemdaprov Jabar Gelar Kontes Ternak dan Ekspo Pangan Murah di Kiarapayung Sumedang
Menanggapi tuntutan warga tersebut, Taslim dengan tegas menyampaikan dukungannya. "Kami selaku pemerintah daerah tidak akan tinggal diam untuk menolak sejumlah izin yang tidak sesuai prosedur," kata Taslim seperti dikutip dari laman morowalikab.go.id.
Menurut Taslim, komitmen Pemkab Morowali dan warganya sama. Dikatakannya, jika investasi tidak menghadirkan manfaat buat warga, maka Pemkab Morowali harus menolaknya.
"Untuk itu, yakinlah apa yang kalian suarakan ini menjadi tanggung jawab kami. Tidak hanya izin di wilayah Bungku Tengah, izin yang tidak sesuai prosedur di wilayah Kabupaten Morowali akan kita cabut," tegasnya.
Baca Juga: 513 Pramuka Kwarda Jabar Wakili Indonesia di Jambore Pramuka Dunia Korea Selatan
Untuk IUP yang sudah dikeluarkan sesuai prosedur, Bupati Morowali berjanji akan melakukan peninjauan dan kajian ulang.
Sebagai bentuk komitmen Pemkab Morowali terhadap tuntutan masa aksi, Bupati Morowali bersama kades di Kecamatan Bungku Tengah menandatangani petisi penolakan yang berbunyi "Menolak Hadirnya Izin Usaha Penambangan (IUP) yang ada di Wilayah Kecamatan Bungku Tengah Kab. Morowali".***
Artikel Terkait
Tolak Tambak Garam, Warga Datangi Gedung DPRD Sumenep
Piala Dunia U-20 2023: Terkait Palestina, Bali Tolak Timnas Israel
Warga Palembang Tolak TPS Dekat Rumah Mereka
Warga Kertamukti Tolak Rencana Pembangunan TPST, Ini yang Dilakukan DLH Kabupaten Bekasi
Sempat Hujan Interupsi, Warga Tolak TPST Kertamukti Cibitung Bekasi Akhirnya Luluh