BANDUNGNEWSPHOTO - Series Layangan Putus yang sedang digandrungi oleh pemirsa di Indonesia telah membuat destinasi wisata balon udara Cappadocia di Turki menjadi viral, tentu tidak sedikit yang ingin mengunjunginya.
Dalam postingan di akun Instagram miliknya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjelaskan memiliki impian naik balon udara bisa juga dilakukan di Indonesia.
"Kini di Indonesia kita sudah bisa menemukan berbagai destinasi wisata yang menawarkan wisata balon udara. Diantaranya ada di Bromo, Bandung, dan Bali. Ada yang sudah pernah mencoba?" tulis Sandiaga di postingan Instagram miliknya pada Senin 3 Januari 2021.
Baca Juga: #BreakingNews: Mengejutkan, Borneo FC Umumkan Perekrutan Bek Persib Indra Mustafa
Sandi menyadari bahwa saat ini, pemirsa di tanah air sedang terhanyut dengan cerita dalam series Layangan Putus yang membuat destinasi wisata Cappadocia di Turki menjadi viral.
Dan wisata balon udara di Cappadocia yang menginspirasi, juga bisa menjadi peluang usaha juga di Indonesia.
"Karena sedang ramai dan viral dibicarakan, wisata balon udara ini pastinya akan menjadi peluang usaha dan lapangan kerja yang menjanjikan ke depan," tulisnya.
Baca Juga: Real Mallorca vs Barcelona: Luke de Jong Bawa El Barca ke 5 Besar
Kedepannya Sandi mengajak para pengusaha pariwisata untuk mengambil peluang ini dan berjanji pemerintah secara tegas siap untuk memfasilitasi hal ini.***
Artikel Terkait
Antisipasi Lonjakan Omicron, Begini Saran Ketua Banggar DPR RI
Arus Lalu Lintas Libur Tahun Baru Diprediksi Meningkat Hari Ini 31 Desember 2021
Tahun Baru Datang, Puan Maharani Ajak Instrospeksi Diri
Catatan Akhir Tahun Fadli Zon, Demokrasi Dibajak Oligarki
Buat Perayaan Tahun Baru, 25 Kg Sabu Diamankan Polisi
Tersandung Dua Kasus Ujaran Kebencian, Polisi Sebut Bahar bin Smith Pelintir Omongan Jenderal Dudung
Mahfud MD Typo Selamat Datang Tahun 2032, Netizen: Maaf Cak, Lompatnya 11 Tahun
Polda Jabar Periksa Habib Bahar Senin, 3 Januari 2022
Viral Perilaku Menyimpang Anggota Kepolisian, Kapolri Minta Maaf
Update Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Habib Bahar, 50 Saksi Sudah Diperiksa