Menkes mengatakan, Indonesia berada pada urutan ke-40 dengan jumlah kasus konfirmasi Omicron sebanyak 152 kasus dari total 408 ribu kasus konfirmasi di dunia.
Baca Juga: Rilis Mixtape Solo, Ini Video dan Lirik Lagu Ruby dari Woozi SEVENTEEN.
“Jumlahnya per hari ini 152 (kasus), ada tambahan 16 (kasus) dibandingkan dua hari yang lalu dan semuanya berasal dari pelaku perjalanan luar negeri,” ujarnya.
Budi menambahkan, dari 152 kasus tersebut lebih dari separuhnya tanpa gejala dan separuhnya lagi mengalami sakit ringan.
“Artinya tidak membutuhkan oksigen, saturasinya masih di atas 95 persen, dan 23 persennya atau 34 orang sudah sembuh dan sudah kembali ke rumah,” tuturnya.
Baca Juga: Ada Peran Pemain Tottenham Hotspurs di Balik Pilihan Nomor Punggung Striker Baru Persib
Selain itu, lanjut Budi, belum ada pasien konfirmasi Omicron yang membutuhkan perawatan serius di rumah sakit, melainkan hanya perlu mengonsumsi obat dan vitamin.
“Kasus Omicron secara klinis dilihat bahwa walaupun perlindungan antibodinya yang berasal dari vaksin bisa dilalui, tapi perlindungan dari T-selnya masih bisa melindungi dengan cukup baik. Itu yang menjelaskan kenapa hospitalisation rate-nya yang masuk rumah sakit, yang fatal lebih rendah,” tandasnya.***
Artikel Terkait
Antisipasi Lonjakan Omicron, Begini Saran Ketua Banggar DPR RI
Khawatir Penyebaran Omicron, Gibran: Suporter Persis Solo Jangan Konvoi Dulu!
Hari ini Kasus Omicron di Indonesia Capai 138, 135 Kasus Impor dan 3 Kasus Lokal
Malaysia Tunda Perjalanan Umrah Cegah Penyebaran Omicron
Transmisi Lokal Sudah Ditemukan, Begini Perintah Jokowi untuk Penanggulangan Omicron