BANDUNGNEWSPHOTO - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menanggapi peleburan Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Apalagi, proses integrasi kedua lembaga riset itu menimbulkan perbincangan di khalayak ramai terkait status tenaga kerja di lembaga riset molekuler itu yang dikabarkan mengalami penyesuaian.
"Perlu diperhatikan juga soal hak-hak pegawai dan penelitinya. Jangan dilupakan hak-haknya dalam peleburan ini," katanya seperti dikutip BandungNewsPhoto dari laman resmi DPR RI, Senin, 3 Januari 2022.
Baca Juga: Kemenkes Pastikan Kesiapan Rumah Sakit Antisipasi Lonjakan Omicron
Legislator daerah pemilihan (dapil) Banten III itu juga mendorong agar pengawasan tetap berjalan ditengah proses integrasi Eijkman dengan BRIN. "Maka kami pun akan meminta kepada komisi teknis terkait untuk melakukan pengawasan pada peleburan ini," sebut Dasco.
Politisi Partai Gerindra itu berharap proses peleburan lembaga riset itu dapat berjalan dengan baik tanpa mengorbankan hak-hak pegawai dan peneliti yang telah berkarya lama di lembaga itu sebelumnya. Selain itu, Dasco pun menaruhkan harapan dengan integrasi bersama BRIN, proses penelitian di bidang biologi molekuler dapat terus berjalan baik, lancar dan bekerja secara efektif.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menilai bahwa ratusan peneliti atau tenaga honorer di Eijkman mengalami proses peralihan. Dimana sebagian besar peneliti akan disesuaikan dengan berbagai skema atau opsi yang diberikan BRIN.***
Artikel Terkait
Komisi XI DPR RI Minta Masukan Unpad Terkait RUU Bea Meterai
Ridwan Kamil Sampaikan Langsung Aspirasi Warga Jabar ke Pimpinan DPR RI
Ditunjuk Jadi Pusat Riset bidang Investasi Syariah, SBM ITB Sediakan Penelitian bagi Pemangku Kepentingan
Kementerian LH dan DPR Kunjungi Situ Cisanti Pantau Kondisi Citarum Saat Ini Yang Telah Mengalami Perbaikan
Antisipasi Lonjakan Omicron, Begini Saran Ketua Banggar DPR RI