BANDUNGNEWSPHOTO - Jumlah kasus positif Covid-19 secara nasional mengalami peningkatan dalam 3 minggu terakhir, yakni meningkat 5 kali lipat dari 1.123 kasus menjadi 5.454 kasus.
Demikian dikatakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat konferensi pers perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia, Kamis, 20 Januari 2022.
Menurut Wiku, peningkatan kasus positif Covid-19 ini tidak diikuti dengan peningkatan kematian. Namun, secara bersamaan pola kasus positif yang meningkat setiap harinya menjadikan angka kasus aktif ikut meningkat.
Baca Juga: Jokowi Targetkan Kredit UMKM pada 2024 Capai 30 Persen, Dorong Kemudahan Akses Permodalan
“Pada minggu ini, kasus aktif berjumlah 8.605 kasus, di mana naik lebih dari 3.000 dibandingkan dengan minggu lalu yang hanya 5.494 kasus,” ujarnya.
Peningkatan kasus positif Covid-19 saat ini, lanjut Wiku, disebabkan oleh dua sumber penularan yaitu dari transmisi lokal dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Saat ini kasus positif nasional lebih banyak didapati dari transmisi lokal dibanding pelaku perjalanan luar negeri. Bahkan, per tanggal 15 Januari 2022, 63% kasus positif merupakan transmisi lokal.
Baca Juga: Jabar Jatim Sepakat Swasembada Pangan dan Hilirisasi Industri Baterai Mobil Listrik
Sedangkan untuk data PPLN, menunjukkan peningkatan namun tidak lagi mendominasi sebagai sumber penularan Covid-19.
Artikel Terkait
Pemerintah Akan Gencarkan Telemedisin untuk Pasien Omicron yang Mayoritas Dirawat di Rumah
Puncak Kasus Omicron Indonesia Diprediksi Terjadi Pertengahan Februari 2022
Menkes Minta Rakyat Tidak Perlu Panik Jika Kasus Omicron Melonjak Cepat
Arahan Jokowi Hadapi Peningkatan Kasus Omicron
Jepang Deklarasikan Darurat Omicron untuk Tokyo dan 12 Daerah Lainnya