BANDUNGNEWSPHOTO - Bentrokan dua kelompok di tempat karaoke yang berada di Sorong, Papua Barat mulai diselidiki Kepolisian Republik Indonesia.
Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, penyelidikan bertujuan untuk mencari aktor intelektual dalam peristiwa tersebut.
“Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan untuk ungkap aktor intelektual dan pelaku-pelaku dari dua kelompok tersebut,” kata Dedi seperti dikutip BandungNewsPhoto.com dari laman resmi Humas Polri, Selasa, 25 Desember 2022.
Baca Juga: Bareskrim Polri Ambil Alih Kasus 'Jin Buang Anak' Edy Mulyadi
Dedi menjelaskan, tim gabungan Polda Papua Barat dan Polda Sorong telah meredam peristiwa tersebut. Pihaknya juga sudah mengevakuasi para korban.
Dedi menyebutkan, berdasarkan data sementara, total korban meninggal dunia sebanyak 19 orang. Satu meninggal karena bentrokan dan 18 lainnya meninggal di tempat.
“Satu meninggal dunia karena bentrok dan 18 meninggal dunia di tempat hiburan yang terbakar. Masih di dalami dulu. Itu baru info awal,” tuturnya.
Baca Juga: 6 Pasangan Ini Mencuri Hati Penikmat Drama Korea, Nomor Berapa Favoritmu?
Sebelumnya, pertikaian dua kelompok warga dikabarkan terjadi di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Selasa, 25 Januari 2022. Akibatnya, belasan orang meninggal dunia, dua mobil beserta tempat karaoke terbakar.***
Artikel Terkait
Kemajuan Kota Bandung Diduplikasi Kabupaten Sorong
Wali Kota Bandung Penuhi Undangan Pemkab Sorong
Ridwan Kamil dan Bupati Sorong Johny Kamuru Tandatangani Naskah Kerja Sama Antar-Daerah
Jabar dan Sorong Papua Bersatu Kembangkan Potensi Daerah dan Peningkatan Pelayanan Publik
Warga Aimas Sorong Papua Barat Bangga Kehadiran Alun-alun Desain Karya Ridwan Kamil