Ruang Kendali Udara Natuna Diambil Alih Indonesia dari Singapura

- Selasa, 25 Januari 2022 | 21:12 WIB
Ilustrasi ruang kendali pesawat (Pixabay/Imcockpit)
Ilustrasi ruang kendali pesawat (Pixabay/Imcockpit)

BANDUNGNEWSPHOTO - Indonesia telah mengambil alih alih ruang kendali udara (FIR) di Kepulauan Riau, termasuk Natuna dari Singapura. Presiden Jokowi secara resmi mengumumkan pengambilalihan pembagian ruang udara tesebut.

Keputusan ini diambil melalui perjanjian kesepakatan bersama dengan Singapura di bidang keselamatan penerbangan.

"Selama penandatanganan FIR (ruang kendali udara), maka ruang lingkup FIR Jakarta akan melingkupi seluruh teritorial Indonesia terutama Natuna dan Riau," ungkap Jokowi dalam konferensi pers, Selasa, 25 Januari 2022.

Baca Juga: Bandara Husein Sastranegara Siapkan Ruang Bagi UMKM

Selain kesepakatan terkair FIR, Jokowi juga menyambut baik perjanjian ekstradisi dan sejumlah kerjasama kedua negara di bidang Politik Hukum dan Keamanan.

Sebagai informasi, Indonesia telah berupaya mengambil alih kelola ruang kendali udara di Natuna dari Singapura. Menurut sejumlah catatan, upaya pertama kali dilakukan pada 1993.

Singapura diketahui mengendalikan ruang udara di Natuna sejak 1946. Alasannya Singapura punya kesiapan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia yang mumpuni.

Baca Juga: Dua Nelayan Indonesia Didenda Rp50 Ribu Karena Keluar Hotel Karantina Selama 1 Menit

Pada 1993, Indonesia mencoba meyakinkan ICAO di Bangkok, Thailand, untuk bisa mengambil alih FIR.

Namun gagal karena Indonesia dianggap belum bisa mengendalikan FIR Kepri dari segi peralatan dan infrastrukturnya.

Kemudian 2015, Presiden Jokowi memerintahkan mengambil alih pengelolaan navigasi (Flight Information Ragion/FIR) blok ABC yang selama ini dikelola oleh Singapura dan Malaysia.

Baca Juga: Pemerintah Kembali Terapkan PPKM Level 2 Pada Aglomerasi Jabodetabek

Pada 2019, Indonesia menerima kerangka kerja untuk negosiasi FIR yang disepakati oleh Indonesia dan Singapura. "Indonesia menghormati posisi Singapura yang memahami keinginan Indonesia untuk mengawasi wilayah udara kami sendiri," jelas Jokowi.***

Editor: Lukman Gusmanto

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X