Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Kemenkes: Tunda Perayaan dan Festival Imlek!

- Senin, 31 Januari 2022 | 13:52 WIB
BOGOR - Perajin menyelesaikan pembuatan barongsai di Gang Angbun, Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, Senin (7/1/2019). Jelang Hari Raya Imlek, permintaan liong dan barongsai yang dipesan dari sejumlah kota di Indonesia tersebut mengalami peningkatan sebesar 100 persen dan dijual dengan kisaran harga Rp5,7 juta untuk barongsai dan Liong Rp8 juta. BNP/Dwi Susanto
BOGOR - Perajin menyelesaikan pembuatan barongsai di Gang Angbun, Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, Senin (7/1/2019). Jelang Hari Raya Imlek, permintaan liong dan barongsai yang dipesan dari sejumlah kota di Indonesia tersebut mengalami peningkatan sebesar 100 persen dan dijual dengan kisaran harga Rp5,7 juta untuk barongsai dan Liong Rp8 juta. BNP/Dwi Susanto

BANDUNGNEWSPHOTO - Masyarakat Tionghoa di Indonesia akan merayakan Tahun Baru Imlek pada Selasa, 1 Februari 2022. Ini merupakan tahun kedua perayaan Imlek di tengah pandemi Covid-19.

Berkenaan dengan itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau masyarakat untuk tetap membatasi mobilitas serta perjalanan wisata saat Libur Imlek 2022 tersebut.

Imbauan itu disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi dalam siaran persnya, Minggu, 30 Januari 2022.

Baca Juga: Ghost Doctor, Kim Bum Bocorkan Rahasia kepada Rain

Nadia mengimbau warga untuk menahan diri tidak bepergian saat Tahun Baru Imlek 2022. karena kasus Covid-19 di Indonesia mulai melonjak lagi.

Dirinya meminta masyarakat agar tidak memanfaatkan Tahun Baru Imlek sebagai masa liburan.

Nadia juga berpesan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Baca Juga: 5 Berita Terpopuler 30 Januari 2022, Dari Ending Ghost Doctor Hingga 10 Kopi Jabar Ikuti Lelang Internasional

Adapun perayaan atau festival yang berpotensi menimbulkan kerumunan diimbau tak dilaksanakan.

"Tunda dulu perayaaan atau festival yang potensi prokes tidak bisa dijalankan. Kumpul kelurga dengan prokes hanya bersama keluarga inti dulu," sambungnya.

Untuk diketahui, dalam empat pekan terakhir, kasus Covid-19 meningkat di Tanah Air. Peningkatan terjadi pasca varian Omicron terdeteksi dan merebak di beberapa wilayah.***

 

Editor: Bobby Satria

Sumber: Kemenkes RI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X