BANDUNGNEWSPHOTO - Sejumlah kawasan di Kota Surabaya diterjang angin kencang dan hujan es pada Senin, 21 Februari 2022.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, fenomena hujan es itu terjadi karena awan Cumulonimbus (CB).
Dikutip BandungNewsPhoto.com dari akun Twiiter BMKG Juanda, @infobmkgjuanda, hujan es yang menerjang Surabaya merupakan lanjutan dari peristiwa sebelumnya di Magetan pada Minggu, 20 Februari 2022.
Baca Juga: PSM vs Persib, Robert Maksimalkan Masa Persiapan yang Tak Ideal
"Kemarin #HujanEs sempat menyapa #Magetan. Hari ini menyapa #Madiun dan #Surabaya," demikian postingan BMKG Juanda.

"Pada dasarnya hujan es terjadi dari awan #Cumulonimbus atau Cb. Dan dalam puncak musim hujan ini awan Cb masih aktif. Jadi tetap waspada y guys bila d sekitar sudah terlihat awan Cb," tulis BMKG Juanda.
Akibat fenomena hujan es itu, kata kunci "Surabaya" menjadi trending topic di Twitter. Banyak netizen yang memposting video hujan es di sekitarnya.
Baca Juga: Polisi Buru Penyebar Hoaks PAUD Buka Praktik Prostitusi
"Surabaya barat hari ini hujan ES yang sangat lebat disertai angin yang cukup kacang,," tulis pemilik akun @AdamRomadhon21.***
Artikel Terkait
Gempa Bumi Magnitudo 5.2 Goyang Halmahera Barat, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Bermagnitudo 6.7 Guncang Banten. BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami
Waspada! Hari Ini BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat, Kilat dan Angin Kencang di Jawa Barat
Sejumlah Titik di Kota Bandung Mulai Hujan, Mitos Imlek Terbukti? Begini Penjelasan BMKG
Gempa 5.7 Goyang Ternate, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami