Perang Rusia Vs Ukraina, Puan Maharani: Segera Pulangkan 138 WNI di Ukraina

- Jumat, 25 Februari 2022 | 20:17 WIB
Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah RI harus memberikan perhatian lebih atas keselamatan WNI di Ukraina yang sedang berperang dengan Rusia. (Instagram @puanmaharaniri)
Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah RI harus memberikan perhatian lebih atas keselamatan WNI di Ukraina yang sedang berperang dengan Rusia. (Instagram @puanmaharaniri)

BANDUNGNEWSPHOTO - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani meminta 138 WNI di Ukraina untuk segera dipulangkan ke Indonesia mengingat situasi sekarang yang sedang berperang dengan Rusia.

Menurut Puan, pemerintah RI harus memberikan perhatian lebih atas keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) di Ukraina.

Jumlah WNI di Ukraina, Puan dapatkan dari laporan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang melaporkan terdapatnya 138 WNI yang berada di Ukraina.

Baca Juga: 80 Disabilitas Dapat Pelatihan Kuliner dan Kerajinan untuk Kembangkan Potensi

Puan meminta agar tidak ada satu orang pun WNI yang terluka dalam perang antara Rusia dan Ukraina. Sehingga, keselamatan dan keamanan WNI harus menjadi prioritas pemerintah Joko Widodo saat ini.

"Pemerintah, KBRI, dan semua stakeholder harus berkoordinasi dengan efektif. Jika perlu melakukan evakuasi dan membawa pulang seluruh WNI (ke Indonesia) secepatnya dan seaman mungkin,” ujar Puan dikutip bandungnewsphoto.com dari PMJ News, Jumat, 25 Februari 2022.

Mantan Menko PMK itu pun meminta pemerintah untuk menyiapkan segala kebutuhan WNI jika proses evakuasi dilakukan. Yaitu mulai dari safe house, kebutuhan keseharian hingga transportasi untuk kembali ke Tanah Air.

Baca Juga: Flyover Pasupati Akan Berganti Nama Jadi Jalan Prof. Mochtar Kusumaatmadja

Puan menegaskan upaya evakuasi merupakan salah satu bentuk perlindungan negara yang harus dilakukan terhadap semua warga negara Indonesia yang sedang berada di wilayah konflik di luar Tanah Air.

Berkenaan konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, Puan mengingatkan posisi Indonesia sebagai negara bebas aktif.

Dirinya menyerukan agar perang dihentikan untuk menghindari kekerasan terhadap umat manusia.

Baca Juga: Siap-siap, Tarif PPN Jadi 11 Persen Mulai April 2022

“Hentikan perang. Perang hanya menyisakan arang juga abu bagi yang melakukannya, dan manusia yang menjadi korbannya,” tuturnya.

Puan pun menyatakan keprihatinannya terhadap eskalasi konflik di Ukraina yang menyebabkan jatuhnya korban sipil.

Halaman:

Editor: Lukman Gusmanto

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X