BANDUNGNEWSPHOTO - Sindikat pembuat surat hasil swab antigen palsu disinyalir mampu membobol sistem aplikasi PeduliLindungi untuk memalsukan hasil test.
Demikian dikatakan Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Rezha Rahandi saat jumpa pers, Jumat, 25 Februari 2022.
Menurut Rezha komplotan pembuat surat swab palsu tersebut berhasil diringkus Polresta Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu, 23 Mei 2022.
Baca Juga: Perang Rusia Vs Ukraina, Kemenkumham Siapkan SPLP untuk Evakuasi WNI
Total ada empat tersangka yang terlibat, dan salah satunya berinisial AR diduga membobol sistem aplikasi PeduliLindungi untuk memalsukan hasil test.
Rezha mengungkapkan, tersangka yang diduga membobol sistem aplikasi PeduliLindungi ini adalah pegawai honorer di kantor kelurahan.
Hingga saat ini, polisi masih tetap melakukan penyelidikan apakah benar tersangka AR masuk ke sistem secara ilegal, ataukah ada cara lain yang digunakan pelaku untuk membuat surat hasil antigen.
Baca Juga: Perang Rusia Vs Ukraina, Puan Maharani: Segera Pulangkan 138 WNI di Ukraina
"Kita masih dalami apakah dia ada bantuan dari petugas klinik atau tidak. Kita juga masih menelusuri bagaimana cara dia mengubah data di Aplikasi PeduliLindungi, apakah benar ada ilegal akses atau tidak," kata Rezha dikutip bandungnewsphoto.com dari PMJ News.
Artikel Terkait
Minimalisir Peredaran Obat Palsu dan Ilegal Lewat Gerakan 'Ayo Buang Sampah Obat!'
Cegah Penyebaran COVID-19 di Kawasan Industri, Gugus Tugas Jabar dan BNPB Intensifkan Tes Swab
Munas V PKS Menerapkan Protokol Kesehatan Tingkat Tinggi, Semua Peserta Wajib Jalani Test PCR Swab
Kominfo Catat Sekitar 800 Ribu Situs di Indonesia Terindikasi Suka Menyebar Informasi Palsu
Pemerintah Pertegas Pemakaian Aplikasi PeduliLindungi bagi Pelaku Usaha dan Ruang Publik