BANDUNGNEWSPHOTO - Belakangan, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan mendapatkan pengakuan baru jika BS (43), perampok gagal Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Fatmawati, Selasa, 5 April 2022 lalu, merupakan vice president atau wakil presiden sebuah bank swasta.
Namun, pihak kepolisian masih tetap merahasikan nama bank swasta tempat BS bekerja dan mendapatkan gaji sebesar Rp 60 juta tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto hanya mengatakan, bank swasta tempat BS bekerja dengan "CN".
Baca Juga: Ini Tahapan Pendaftaran Lowongan Kerja di 'Rekrutmen Bersama BUMN 2022'
Sebelumnya, polisi sempat mengungkap jika BS hanya seorang staf HRD bank swasta. Kemudian, polisi juga menyebut jika BS ternyata kepala HRD.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengungkapkan BS sedikitnya memiliki utang terhadap 12 orang dengan jumlah yang berbeda-beda. Total utang yang dimiliki BS sebesar Rp5 miliar.
Salah satu utang yang dimiliki BS senilai Rp1,5 miliar dan jatuh tempo hari ini, Jumat (8/4/2022). Uang tersebut dipinjam BS pada Januari 2022 dan diberi waktu pelunasan tiga bulan dengan bunga Rp500 juta.
Baca Juga: BPOM: Regulasi Pelabelan BPA Segera Diterbitkan
"Yang paling deket (utang) Rp1 M, hari Jumat harus lunas dengan bunga Rp500 juta. Makanya dia mencoba melakukan itu (perampokan)," ujar Ridwan kepada wartawan seperti dikutip BandungNewsPhoto dari PMJNews.com, Jumat, 8 April 2022.
"Utangnya dia itu dimana-mana, semuanya bisa Rp5 M, itu beda-beda orang," jelasnya.***
Artikel Terkait
Bank Swasta Tempat Perampok Bank BJB Bekerja Masih Belum Diungkap Polisi
Polisi Segera Panggil Kreditur Perampok Bank BJB
Selain Tempat Cuci Mobil, Ini Bisnis Lain yang Dilakukan Perampok Bank BJB
Pengakuan Baru, Perampok Bank BJB Ternyata Seorang Vice President Bank Swasta
Perampok Bank BJB Tak Terlilit Utang Pinjol