Pertamax Jadi Rp 13.900, Ini Daftar Harga Per 1 Oktober 2022

- Sabtu, 1 Oktober 2022 | 22:48 WIB
BANDUNG - Petugas SPBU melayani konsumen pengendara motor yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di Jalan Riau, Kota Bandung, Selasa (29/3/2016). PT Pertamina akan menurunkan harga BBM nonsubsidi (nonPSO) antara Rp400-200 per liter, Rabu (30/3/2016), tepat pukul 00.00 WIB. Harga bahan bakar minyak di Tanah Air akan segera turun. Namun, usulan penurunan yang diajukan Pertamina berada di bawah Rp5.000/liter. PT Pertamina mengusulkan penurunan harga BBM bersubsidi untuk periode April-
BANDUNG - Petugas SPBU melayani konsumen pengendara motor yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di Jalan Riau, Kota Bandung, Selasa (29/3/2016). PT Pertamina akan menurunkan harga BBM nonsubsidi (nonPSO) antara Rp400-200 per liter, Rabu (30/3/2016), tepat pukul 00.00 WIB. Harga bahan bakar minyak di Tanah Air akan segera turun. Namun, usulan penurunan yang diajukan Pertamina berada di bawah Rp5.000/liter. PT Pertamina mengusulkan penurunan harga BBM bersubsidi untuk periode April-

BANDUNGNEWSPHOTO - Sejumlah harga bahan bakar minyak (BBM), termasuk Pertamax mengalami penurunan terhitung mulai 1 Oktober 2022 ini.

Dikutip dari laman resmi Pertamina, Sabtu, 1 Oktober 2022, Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga jual jenis bahan bakar umum (JBU) atau BBM non subsidi, yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Perta Dex.

Untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 14.950 dan untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp 13.900.

Baca Juga: Flyover Korea Laik Digunakan, Habiskan Dana Konstruksi 288 Miliar dan Pembebasan Lahan 141 Miliar

Sedangkan untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 17.800 dan Perta Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 18.100 per liternya.

Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% seperti di wilayah DKI Jakarta.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyatakan bahwa harga BBM non subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.

Baca Juga: Ridwan Kamil Jajal Kategori Menembak dengan Sempurna

“Evaluasi dan penyesuaian harga untuk BBM non subsidi akan terus kami lakukan secara berkala setiap bulannya. Berdasarkan perhitungan, pada periode September lalu untuk produk Gasoline (bensin) yakni Pertamax Series mengalami penyesuaian turun harga, sedangkan untuk produk Gasoil (diesel) Dexlite dan Perta Dex penyesuaiannya naik harga. Seluruh penyesuaian harga berlaku mulai tanggal 1 Oktober,” jelas Irto.

Mengenai adanya perbedaan penyesuaian harga pada produk Pertamax Series dan Dex Series, Irto menjelaskan bahwa hal ini diakibatkan oleh kondisi energi global, salah satunya adalah geopolitik di Eropa Timur.

Kondisi ini menyebabkan tingginya permintaan produk bahan bakar gas di seluruh dunia, dan salah satu substitusi produk bahan bakar gas adalah bahan bakar diesel yang harganya mengacu kepada MOPS Kerosene.***

Editor: Bobby Satria

Sumber: Pertamina.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X