Link Contoh Soal TKD dan AKHLAK untuk Persiapan Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Batch 2

BANDUNGNEWSPHOTO - Setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi, para peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Batch 2 akan menjalani online test berupa Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan AKHLAK.

Berdasarkan pengumuman yang sudah dirilis Forum Human Capital Indonesia (FHCI) sebagai penyelenggara Rekrutmen Bersama BUMN 2022, TKD dan AKHLAK akan dilaksanakan pada tanggal 21-28 Desember 2022.

Sebelum mengikuti TKD dan AKHLAK, seluruh peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Batch 2 diwajibkan mengikuti trial test yang sedang berlangsung hingga Senin, 19 Desember 2022.

Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Batch 2: Cek Kesiapan Perangkat dan Jaringan Saat Trial Test!

Trial test ini wajib diikuti sebagai ajang bagi peserta untuk menguji kesiapan, terutama menyangkut prosedur, perangkat dan jaringan yang akan digunakan. Dengan demikian, kemungkinan kendala pada saat online test bisa segera diantisipasi.

Sedangkan untuk materi soal TKD dan AKHLAK, seluruh peserta tentu harus mempersiapkan diri. Salah satunya dengan mempelajari contoh-contoh soal TKD dalam seleksi rekrutmen BUMN sebelumnya.

Sementara untuk AKHLAK, core values BUMN ini bisa dipelajari dan dipahami dari laman resmi Kementerian BUMN, buku panduan atau soal seleksi rekrutmen sebelumnya.

Baca Juga: 5 Berita Terpopuler 17 Desember 2022, Dari Seleksi Administrasi Hingga Trial Test Rekrutmen Bersama BUMN 2022

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia memiliki nilai, kode etik dan kode perilaku.

Nilai-nilai, kode etik dan perilaku seluruh pegawai BUMN yang kemudian dinamakan Core Values BUMN tersebut adalah AKHLAK, akronim Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

AKHLAK ditetapkan sebagai nilai dasar yang wajib dipegang seluruh BUMN dalam menjalankan bisnis dan berkegiatan setiap hari.

Baca Juga: Kalahkan Maroko, Kroasia Bawa Pulang Medali Perunggu Piala Dunia 2022

AKHLAK diharapkan menjadi panduan berperilaku para pekerja baik di kantor, rumah, dan lingkungannya.

Kewajiban ini diberikan karena pemerintah ingin proses transformasi BUMN dilakukan menyeluruh hingga ke tiap sumber daya manusia (SDM) di dalamnya.