BANDUNGNEWSPHOTO - Forum Human Capital Indonesia (FHCI) mengultimatum peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Batch 2 yang berbuat curang dan tidak jujur.
Ultimatum kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2022 tersebut dilontarkan FHCI melalui akun Instagram-nya, @fhci.bumn, Kamis, 5 Januari 2023.
"Proses Rekrutmen Bersama BUMN sangat mengedepankan nilai-nilai AKHLAK salah satunya kejujuran. Tidak ada tolerasi untuk segala bentuk tindak kecurangan, loh. Apabila terdapat indikasi kecurangan, maka peserta akan dinyatakan GAGAL," tulis FHCI.
Baca Juga: Curang, Peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Langsung Dinyatakan Gagal
Berikut perbuatan curang dan tidak jujur yang diultimatum FHCI;
1. Perjokian
Perjokian salah satu bentuk dari penipuan. Selain merugikan orang lain, perjokian juga merugikan diri sendiri. Bentuk perjokian itu antara lain soal tes dikerjakan teman, orang tua atau pacar.
2. Bekerja sama dan membuka tab lain
Seperti diketahui, peserta tidak diperbolehkan bekerja sama dan membuka tab lain saar mengerjakan soal Rekrutmen Bersama BUMN 2022.
3. Menggunakan alat bantu hitung
Penggunaan kalkulator dan gadget dilarang selama pengerjaan TKD. Sistem juga dapat mendetekasi tindakan pelanggaran ini.
Baca Juga: Breaking News: Persib vs Persija Bisa Dimainkan di Stadion GBLA
Sebelumnya diberitakan, dua hari menjelang pengumuman kelulusan Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan AKHLAK Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Batch 2, Forum Human Capital Indonesia (FHCI) meng-update unggahannya di akun Instagram @fhci.bumn dan @kementerianbumn.
Dalam unggahan pada Kamis, 5 Januari 2023, FHCI memastikan tidak mentolerir segala bentuk kecurangan dalam proses Rekrutmen Bersama BUMN 2022.***
Artikel Terkait
Jelang Pengumuman TKD dan AKHLAK Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Batch 2, Nilai Sudah di Atas Loloskah?
Rekrutmen Bersama BUMN 2022: Selamat Tahun Baru, Bismillah Karyawan BUMN
Warganet Sudah Ada yang Bertanya Program Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Nih?
Update Tahapan Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Batch 2
Curang, Peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Langsung Dinyatakan Gagal