Syabda Meninggal Dunia, Mengenang Trofi Juara Pertama dan Terakhir di Malaysia International Series 2022

- Senin, 20 Maret 2023 | 11:20 WIB
Syabda Syabda Perkasa Belawa  menjuarai Malaysia International Series 2022, November lalu (pbsi.id)
Syabda Syabda Perkasa Belawa menjuarai Malaysia International Series 2022, November lalu (pbsi.id)

BANDUNGNEWSPHOTO - Awan hitam menaungi perbulutangkis Indonesia. Syabda Perkasa Belawa (21) meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di jalan tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin, 20 Maret 2023, dini hari WIB.

Syabda Syabda Perkasa Belawa dianggap sebagai tunggal putra potensial yang dimiliki Indonesia saat ini. Perjuangannya meretas karier bulutangkis sebenarnya sudah menunjukkan tanda-tanda segera menuai hasil.

Paling tidak, perjuangan Syabda Perkasa Belawa sudah membuahkan hasil ketika ia menjadi kampiun untuk pertama kalinya di turnamen bulutangkis Malaysia International Series 2022, November lalu.

Baca Juga: Mau Ziarah ke Makam Neneknya, Pebulutangkis Muda Indonesia Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan di Tol Pemalang

Dikutip dari laman resmi PBSI, pada pertandingan final, 13 November 2022, Syabda membekuk Lei Lan Xi asal Cina dengan dua gim langsung, 21-17, 21-18.

“Alhamdulillah akhirnya saya bisa meraih gelar juara di turnamen ini dengan selamat dan tidak ada cedera," kata Syabda ketika itu.

"Tadi dari awal pertandingan saya sudah menyiapkan pola untuk mengajak lawan bermain reli. Juga menyerang dan saya tidak mau gampang memberi poin untuk lawan,” tambahnya.

Baca Juga: 5 Berita Terpopuler 19 Maret 2023, Dari Lowongan Kerja PT KFTD Hingga Mengenal Sosok Scaramouche

Menurut Syabda, dirinya bisa menang dengan dua gim langsung itu karena lawan kurang nyaman dengan pola yang dia terapkan. Meskipun di gim kedua dirinya sempat tertinggal karena lawan lebih mau menekan, tapi dalam posisi tertinggal poin itu, bisa diubah dengan pola permainan yang lebih agresif.

“Kemenangan dan gelar juara ini cukup berarti buat perjalanan karier saya. Semoga bisa menambah rasa percaya diri di lapangan dan bisa meraih gelar-gelar selanjutnya,” tegas Syabda.

“Yang pasti, saya senang dan bangga akhirnya perjuangan melawan lelah dan capek setiap hari berlatih di Pelatnas Cipayung, pelan-pelan mulai terlihat hasilnya. Tetapi saya merasa belum cukup dan mau lebih lagi. Semoga gelar-gelar selanjutnya di turnamen yang lebih besar, bisa saya raih,” tutur Syabda.***

Editor: Bobby Satria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X