BANDUNGNEWSPHOTO - Maraknya akun-akun “menfess” di media sosial Twitter sebagai autobase komunitas di era pandemi seakan menjadi kebutuhan primer media diskusi di Internet.
Akun-akun ini biasanya membawa satu tema khusus yang bisa didiskusikan oleh para followersnya seperti @ffoodfess yang membahas makanan, @musikmenfess dengan topik musiknya, dan base lainnya termasuk @schfess (dibaca: Schoolfess) yang dikhususkan untuk membahas topik seputar dunia sekolah dan pendidikan.
Tepat pada 23 Maret 2022, Schoolfess Indonesia, autobase yang menaungi komunitas pelajar di Indonesia dengan username @schfess ini merayakan ulang tahunnya yang ke-2.
Baca Juga: Jadwal Penerimaan Calon Mahasiswa, Praja, dan Taruna Sekolah Kedinasan 2022
"Sebagai pengguna aktif twitter, saya mencoba menjawab keresahan siswa di Indonesia terhadap sekolah online di era pandemi yang dirasa memiliki banyak kekurangan dalam penyampaian dan penyerapan materi dikarenakan keterbatasan ruang dan waktu," kata Chief Executive Officer dan Founder dari Schoolfess Indonesia, Asep Maulana Ismail, belum lama ini.

Telah banyak pengembangan yang dilakukan oleh akun twitter @schfess ini. Dari mulai membuat autobase dengan topik khusus seperti untuk pelajar SMK, penggiat bahasa, dan topik lainnya, sampai dengan mengakuisisi akun komunitas penggiat seni.
Aktivitas tidak lepas hanya di Twitter saja, namun merambah ke kanal Telegram. Lantaran banyak yang berpendapat bahwa base-base ini bermanfaat, banyak input dari schoolers – panggilan untuk audience loyal Schoolfess – untuk merilis aplikasi berbasis platform sosial edukasi.
Baca Juga: Pemerintah Anggarkan Rp6,95 Triliun untuk BLT Minyak Goreng, Diberikan Kepada 23,15 Juta KPM
Kini, aplikasi dengan nama Schoolfess ini telah memiliki lebih dari 77.000 pengguna dengan rating 4,7 serta lebih dari 1.000 user aktif di setiap harinya. Aplikasi Schoolfess merupakan platform yang digunakan oleh siswa untuk berdiskusi, berbagi informasi, bertanya, hingga belajar bersama, baik bertukar catatan pelajaran maupun pembahasan soal bersama via zoom.
Bahkan dalam waktu dekat, Schoolfess sedang merilis fitur baru yaitu konseling dengan psikolog profesional, untuk mendampingi siswa di Indonesia dalam menghadapi berbagai permasalahan yang mereka miliki, terutama yang berkaitan dengan masalah mental.
"Tidak hanya konsultasi dengan psikolog, juga dapat sekedar “curhat” kepada mahasiswa psikologi atau bertanya seputar jurusan kuliah yang mereka minati kepada kakak-kakak mahasiswa. Kamu bisa mendownload aplikasi Schoolfess melalui situs schoolfess.id," ungkap Asep.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Pemerintah Fokus Vaksinasi Booster
Masifnya minat komunitas siswa dan mahasiswa di seluruh Indonesia ini menggerakan Schoolfess untuk lebih aktif memfasilitasi mereka dalam mencerdaskan dan meratakan pendidikan formal berbasis revolusi virtual.
Artikel Terkait
Sakatonik ABC Ajak Siswa SD se-Indonesia Kampanye Senam 3M ABC Agar Tetap Aktif dan Ceria Jalani PTM
Wagub Jabar Apresiasi STID Ciamis Lahirkan Generasi Muda Berprestasi dan Berkarakter
Wagub Jabar Tinjau pelaksanaan PTMT di SMAN 3 Depok
138 Kepala Sekolah Dasar di Kota Bandung Ikuti Gerakan Menulis Alquran
Jabar Gagas Program Kepala Sekolah Berintegritas untuk Pencegahan Korupsi Sejak Usia Sekolah
Wilayah Level 1 dan 2 Bisa Gelar PTM 100 Persen Mulai 10 Januari 2022
206 SMK di Jabar Memulai Kurikulum Bisnis Digital, SMK Negeri 1 Bogor Menjadi Kelas Perdana
Kasus Perpeloncoan Ekstrakurikuler Pramuka di SMA Negeri 1 Ciamis Jangan Terulang Lagi
Jokowi Minta Perguruan Tinggi Fasilitasi Talenta Mahasiswa dan Belajar Seluas-luasnya
Hadirkan Paket Juara untuk Program Belajar Daring, Telkomsel Gandeng LLDikti Wilayah IV Jabar dan Banten