BANDUNGNESPHOTO - Jawa Barat berhasil memperjuangkan kuota 16.097 guru ASN P3K terbesar se-Indonesia dalam 3 tahap. Pada tahap I, sebanyak 5.767 guru dinyatakan lulus sebagai ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang diserahkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Penyerahan surat perjanjian kontrak kerja dan Surat Keputusan P3K tersebut digelar di Aula SMK Negeri 2 Kota Bandung, Selasa, 17 Mei 2022.
SK P3K tersebut untuk jabatan guru SMA, SMK dan SLB formasi tahun 2021. Mereka hadir dalam penyerahan surat perjanjian kontrak kerja dan SK P3K secara virtual.
"Saya ucapkan selamat kepada guru-guru yang sudah mengabdi sekian lama, tahun ini berhasil lulus menjadi pegawai pemerintah," ucap Ridwan Kamil.
Sebanyak 5.767 ASN P3K guru ini akan mulai bekerja per tanggal 1 Juni 2022 termasuk gaji dan tunjangan diberikan di bulan yang sama.
Sementara untuk tahap II, jumlah guru yang dinyatakan lulus sebagai ASN P3K sebanyak 5.526 orang.
Saat ini tengah dalam proses pengusulan nomor induk di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Adapun untuk tahap III pelaksanaan seleksi masih menunggu jadwal dari panitia seleksi nasional.
Secara keseluruhan Pemda Provinsi Jawa Barat mengajukan kebutuhan P3K guru sebanyak 16.097 orang.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil memaparkan, Jabar berhasil memperjuangkan kuota 16.097 yang merupakan terbesar se-Indonesia sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Pemerintah Luncurkan Program MigorRakyat Rp14.000 akan Diterapkan di 10 Ribu Titik di Indonesia
"Jabar berhasil memperjuangkan kuota P3K guru terbesar se-Indonesia, yaitu 16.097 dibagi 3 tahap,," ujar Kang Emil.***
Artikel Terkait
466 Guru Non-PNS di Lingkup Disdik Jabar Dapat SK Gubernur
YAICI - Himpaudi Jalin Kerjasama Edukasi Gizi Melalui Literasi 142 Cerita Edukasi Gizi dan Fakta Kental Manis Hasil Karya Guru PAUD Siap Dibukukan
SGM Eksplor dan Alfamart Bangun Dua Gedung PAUD dan Bantuan Guru dari Sumatera Hingga Papua
Kabar Gembira dari Kemenag, Kekurangan Tukin Guru dan Pengawas PAI Segera Cair
12 Siswa dan 1 Guru di Bandung Terkonfirmasi Covid-19, Lima Sekolah Ditutup