BANDUNGNEWSPHOTO - Sebuah kecelakaan terjun payung di udara terjadi saat latihan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Peristiwa kecelakaan terjun payung itu mengakibatkan seorang prajurit bernama Sertu Agung meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan kecelakaan terjun payung disebabkan adanya tabrakan di udara yang tak dapat dihindarkan.
Baca Juga: Gelar Warteg Gratis untuk Duafa, Alfamart dan Heinz ABC Bagikan 20.000 Paket Buka Puasa
"Itu tadi semua free fall atau bungee jump mungkin, begitulah mungkin tidak bisa dielakkan. Jadi tabrakan di udara sehingga terjadi korban," jelas Fadjar kepada wartawan, seperti dikutip dari PMJNews.com, Kamis, 6 April 2023.
Fadjar mengatakan, TNI AU telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan latihan terjun payung tersebut.
"Sekarang sedang dibentuk tim investigasi untuk mencari penyebab kenapa terjadinya kecelakaan tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN, PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI) Butuh Asisten Staff Akuntansi
Fadjar menyampaikan ungkapan duka citanya atas gugurnya Sertu Agung. Dia menyatakan TNI AU kehilangan seorang prajurit terbaiknya.
"Kemarin kami berduka, karena salah satu prajurit terbaik kami gugur dalam melaksanakan penerjunan dalam rangka (persiapan) HUT," katanya.***
Artikel Terkait
Sambut HUT ke-72 TNI AU, Canon dan TNI AU Gelar Canon Air Force PhotoMarathon 2018
Peragaan Fashion Show Personel TNI AU di Pangkalan Udara Atang Sendjaja Bogor
Paban I-Ren Ditum Kodiklatau Buka KIBI TNI AU ke-56
PNS TNI AU Lanud Husein Jalani Tes Kesamaptaan Jasmani UKP 2018
TNI AU Bakorda Bandung Kumpulkan 200 Kantong Darah