Wagub Uu Ruzhanul Ulum Ikuti Subuh Keliling Ajak Masyarakat Tetap Produktif saat Ramadan

BANDUNGNEWSPHOTO - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengikuti "Subuh Keliling" untuk mengajak masyarakat agar tetap produktif bekerja dan berkarya di bulan Ramadan.

Pimpinan di Jawa Barat tersebut mengatkan produktivitas seseorang mesti dijaga demi ketahanan keluarga.

"Masyarakat hayu meningkatkan ekonomi kita masing- masing, kami selaku pimpinan di Jawa Barat mendorong masyarakat untuk sejahtera," ujar Uu Ruzhanul Ulum saat Subuh Keliling, di Pondok Pesantren Miftahul Munawaroh, Desa Penyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Minggu, 9 April 2023.

Baca Juga: Ridwan Kamil Berikan Motivasi Wisudawan dan Gantikan Eril Diwisuda di FTMD ITB

Menurut Uu, istri tak kalah penting harus mendorong suami supaya semangat mencari nafkah.

"Penyemangat suami mencari uang adalah istri. Bergeraklah untuk maju, Allah SWT tidak akan mengubah kita kalau kita tidak mengubah diri sendiri," katanya.

Uu menjelaskan manusia pada dasarnya dibekali potensi dan bakat masing - masing. Tinggal bagaimana individu memaksimalkannya.

Baca Juga: Atalia Hadiri Silaturahim Gema Ramadhan Bersama Teman-Teman Disabilitas Jawa Barat

"Orang dengan fitrahnya memiliki keistimewaan dan kelebihan, tinggal bagaimana kita menggali potensi yang ada," ucap Sosok Panglima Santri Jabar.

Sementara untuk bantuan modal, Uu menyebut Pemda Provinsi Jabar mengembangkan skema Kredit Mesra. Masyarakat dapat meminjam uang sebagai modal usaha tanpa agunan bahkan tanpa bunga.

Dengan begitu, keterikatan masyarakat dengan rentenir juga dapat diminimalkan. Apalagi di era digital sistem pinjaman online (pinjol) yang skemanya mirip rentenir juga cukup marak.

Baca Juga: Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan untuk 4,4 Juta KPM di Jawa Barat

Uu mengatakan Pemdaprov Jabar saat ini tidak hanya fokus pada pembangunan yang bersifat lahiriah seperti infrastruktur, tetapi juga pembangunan yang bersifat batiniah.

Maka visi Jabar saat ini ingin membangun mental spiritual masyarakat selain tentunya pembangunan sarana dan infrastruktur yang wajar dilakukan setiap pemerintahan.***