BANDUNGNEWSPHOTO - Insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, setelah laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB, menyebabkan korban jiwa mencapai ratusan orang.
Berdasarkan informasi terbaru, korban jiwa akibat insiden ini telah mencapai 174 orang.
"Data BPPD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jatim pada jam 09.30 tadi masih 158, tapi pas jam 10.30 tadi jadi 174 orang," ungkap Wagub Jawa Timur, Emil Dardak, Minggu, 2 Oktober 2022.
Baca Juga: Flyover Korea Laik Digunakan, Habiskan Dana Konstruksi 288 Miliar dan Pembebasan Lahan 141 Miliar
Selain korban meninggal dunia, menurut Emil, setidaknya ada 11 orang mengalami luka berat dan 298 orang lainnya luka ringan saat kericuhan seusai pertandingan Arema FC versus Persebaya Surabaya.
Dia mengatakan, ada 8 rumah sakit rujukan untuk para korban, yakni RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, Klinik Teja Husada, RSUD Saiful Anwar, RSI Gondanglegi, RSU Wajak Husada, RSB Hasta husada, dan RSUD Mitra Delima.
"Luka berat 11, luka ringan 28 ada 8 rumah sakit yang menjadi rujukan," ucapnya.***
Artikel Terkait
Persib Dedikasikan Kemenangan atas Arema FC untuk Bobotoh yang Hadir di Kanjuruhan
Kerusuhan di Kanjuruhan: Ratusan Orang Tewas, PT LIB Hentikan Kompetisi, Termasuk Persib vs Persija?
Kerusuhan Kanjuruhan: Persib Sampaikan Duka Cita, Laga Kontra Persija Belum Dikonfirmasi
Berduka Atas Insiden Kerusuhan Kanjuruhan, Kompetisi PSSI Kota Bandung Dibuka dengan Mengheningkan Cipta
Kerusuhan Kanjuruhan: Resmi, Duel Persib vs Persija Ditunda