Aksi Bullying di SMP Baiturrahman Bandung, DP3A Dampingi Korban dan Pelaku Bullying Hingga Proses Akhir

- Sabtu, 19 November 2022 | 20:39 WIB
DP3A Kota Bandung saat mendampingi korban kasus bullying yang terjadi di SMP Baiturrahman Bandung. (Humas Bandung)
DP3A Kota Bandung saat mendampingi korban kasus bullying yang terjadi di SMP Baiturrahman Bandung. (Humas Bandung)

BANDUNGNEWSPHOTO - Aksi bullying di SMP Baiturrahman Bandung ditanggapi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung untuk mendampingi korban dan para pelaku kasus perundungan yang terjadi pada 18 November 2022.

Kepala DP3A Kota Bandung Uum Sumiati mengatakan, kasus bullying tersebut telah dikonfirmasi langsung dengan pihak sekolah.

"Kami baru saja mengonfirmasi. Informasi sementara memang ada dari pihak terkait yang sedang menangani," ujar Uum saat ditemui di Gedung PKK, Sabtu 19 November 2022.

Baca Juga: 13 Daerah di Jabar Bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku

Uum dan timnya hari ini akan mengomunikasikan kembali dengan kepala sekolah terkait pendampingan baik itu untuk korban maupun bagi pelaku.

"Sedang kita tangani juga dengan pihak kepolisian. Akan ada pendampingan dari awal sampai selesai. Entah itu akan ada proses hukum atau tidak. Tapi akan kita dampingi terus," katanya.

Baik korban maupun pelaku pun saat ini sudah kembali masuk sekolah.

Baca Juga: PT Yarindo Farmatama dan PT Universal Pharmaceutical Industri Jadi Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut Anak

"Anak-anak sudah di sekolah juga. Hari ini kami juga akan berkunjung ke sana," ucapnya.

DP3A akan kembali menyosialisasikan ke sekolah-sekolah dan melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) agar kasus serupa tak terulang kembali.

"Rencananya ke depan kami juga akan kembali menyosialisasikan terkait bullying agar tidak terjadi lagi sebagai bentuk pencegahan kekerasan dalam bentuk lainnya," imbuhnya.

Baca Juga: Pemda Provinsi Jabar Akan Berikan Subsidi BLT Kepada Pekerja Terdampak Resesi 2023

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung Yunimar Mulyana menyampaikan, TP PKK akan terus bekerja sama dengan DP3A dan Disdik untuk menekan kasus bullying anak di Kota Bandung.

"Karena memang nanti DP3A juga yang akan berkolaborasi dengan Disdik dan Puspaga. Kita juga akan berkoordinasi supaya bisa terus melakukan pendampingan juga konseling kepada anak yang dirundung dan pelakunya. Diberikan bimbingan agar tidak terjadi lagi kasus serupa," imbau Yunimar. ***

Halaman:

Editor: Lukman Gusmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X