BANDUNGNEWSPHOTO - Piala Presiden terancam terusir dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) jika bobotoh kembali menyalakan flare alias cerawat.
Ancaman tersebut disampaikan Government Relations Liga Indonesia Baru (LIB) Brigjen Pol (P) Johny Pol Latupeirissa.
Ia mengatakan jika Persib lolos ke babak selanjutnya, kemungkinan GBLA akan kembali dipakai. Namun hal tersebut menurutnya tergantung ketertiban saat pertandingan.
Baca Juga: PPATK Bekukan 21 Rekening Khilafatul Muslimin
"Bisa jadi (GBLA tak lagi dipakai), karena kita bukan dari PSSI saja yg mengizinkan, tapi dari pemerintah juga," kata Johny di Polrestabes Bandung, Kamis, 16 Juni 2022.
Menurutnya jika ada hal yang mengganggu jalannya pertandingan, seperti adanya oknum penonton yang menyalakan flare, maka pertandingan pun bisa dihentikan.
Sebelumnya peristiwa itu pun terjadi saat pertandingan Persib Bandung menghadapi Bali United FC pada Minggu (12/6). Saat itu sejumlah oknum penonton dari tribun utara menyalakan flare.
Peristiwa itu terjadi sesaat setelah Penyerang Persib David Da Silva mencetak gol di menit ke-79. Saat itu laga pun sempat dihentikan oleh wasit hingga beberapa menit.
Untuk itu, Johny mengajak kepada seluruh bobotoh agar sama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan saat adanya pertandingan sepak bola.
Artikel Terkait
Laga Pembuka Piala Presiden Persis vs PSS, Miftahul Hamdi Absen karena Harus Menunaikan Ibadah Haji
Tendangan Penalti Fabiano Digagalkan M. Ridwan, Persis dan PSS Buka Piala Presiden dengan Hasil Imbang
Sebentar Lagi Kick-off, Ini Starter Persib Kontra Bali United
David da Silva Selamatkan Persib dari Kekalahan Atas Bali United di Hadapan Bobotoh
Piala Presiden 2022: PSIS Menebar Teror, Persita Dibantai 6-1