BANDUNGNEWSPHOTO - Meski Persib U-16 berhasil menjadi kampiun Elite Pro Academy (EPA U16) 2022, Diklat dan Akademi Persib tidak mau menyambutnya dengan euforia berlebihan.
Hal itu sebagai bentuk empati atas peristiwa duka yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, ketika ratusan orang meninggal dunia akibat kerusuhan usai laga Arema FC kontra Persebaya, Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.
"Mewakili Diklat Persib, saya ingin menyampaikan duka cita atas tragedi yang terjadi di Malang. Saya harap, semoga sepakbola Indonesia ke depannya bisa lebih baik dan tidak terjadi lagi hal seperti ini," kata pelatih Persib U-18, M. Yusuf Rojali seperti dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga: Bank BTN Sedang Membuka Lowongan Kerja Nih, Ayo Segera Kirim Lamaran!
Hal-hal negatif di dalam sepakbola seperti kerusuhan dinilai Yusuf tidak akan mendukung perkembangan sepakbola, terutama di level pembinaan seperti yang dilakukan oleh Diklat Persib.
Karenanya, ia berharap seluruh pihak mulai dari tim, manajemen, suporter dan lainnya bisa saling mendukung.
"Sepakbola akan jauh lebih baik tanpa kerusuhan ataupun keributan, sehingga butuh dukungan dari semua pihak agar seperti ini tidak terjadi kembali. Semoga dihentikannya Liga 1 tidak lama, melainkan untuk evaluasi bagi semuanya karena jika sampai dihentikan penuh, akan menyulitkan bagi generasi pesepakbola kedepan," ujarnya.
Baca Juga: 5 Berita Terheboh 4 Oktober 2022, Dari Lowongan Kerja PT Infomedia Nusantara Hingga Link Lamarannya
Selain gelar juara EPA U-16, Persib juga memborong sejumlah penghargaan dari mulai pemain terbaik, pencetak gol terbanyak hingga akademi terbaik.
Artikel Terkait
Jangan Lewatkan, Hari Ini Persib Jumpa Persis Solo di Semifinal EPA U14!
Brace Eriko Sulastiano Bawa Persib ke Final EPA U-16
Bukan Cuma di GBLA, Duel Persib vs Persija Terjadi di Final EPA U16 di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta
Selamat, Persib Juara EPA U-16 Setelah Tekuk Persija
Bawa Persib U16 Juara, Asep Rahmat Saputra Dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik EPA 2022