BANDUNGNEWSPHOTO - Perusahaan Augmented Reality (AR) asal Bandung, Assemblr, baru saja merilis platform metaverse berbasis web yang dinamakan Assemblr Metaverse, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-5 pada 28 Februari.
Platform Assemblr Metaverse ini akan berfungsi apabila orang-orang dapat berkumpul di dunia virtual dan berkeliling di dalamnya untuk melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari berbisnis, belajar, meeting dengan klien atau rekan kerja, bekerja, bahkan berbagai aktivitas hiburan seperti menonton film.
Founder dan CEO Assemblr, Hasbi Asyadiq, mengatakan, Assemblr Metaverse memiliki poin plus dalam hal akses dan fungsionalitas.
Baca Juga: Mencari Gadget Perdana yang Pas untuk Si Kecil? Inilah Keunggulan Samsung Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi
"Assemblr Metaverse dapat menjadi cara masuk yang mudah untuk pengguna dalam merasakan pengalaman imersif metaverse, karena pengguna dapat mengakses hanya dengan menggunakan web browser," katanya saat acara offline press conference dalam rangka ulang tahun ke-5 Assemblr, di Kantor PT Assemblr Teknologi Indonesia, Jalan Ir H. Juanda, Kota Bandung, Selasa 28 Februari 2023.
Hasbi menjelaskan, suatu saat Assemblr Metaverse akan mengenalkan elemen-elemen Web3 di dalamnya, tetapi tidak untuk saat ini. Pihaknya ingin membuat pengalaman imersif ini sesimpel dan semudah mungkin.
"Assemblr Metaverse sangat mudah diakses. Dengan hanya menggunakan web browser dan mengakses https://assemblr.world, pengguna dapat mengakses dunia virtual, baik space yang tersedia untuk umum maupun space privat, dan mulai berinteraksi dan beraktivitas di dalamnya," ungkapnya.
Menurut Hasbi, selain melalui web browser, Assemblr Metaverse juga dapat diakses dengan perangkat Virtual Reality (VR) seperti Oculus Quest dan semacamnya agar pengalamannya jauh lebih imersif.
"Assemblr Metaverse saat ini memiliki beberapa fitur yang dapat dinikmati seperti Avatar Customization di mana pengguna dapat merepresentasikan diri mereka dalam bentuk avatar 3D," jelasnya.
Selain itu, lanjut Hasbi, fitur kedua adalah Virtual Spaces, di mana pengguna dapat mengunjungi public space, atau memiliki space sendiri yang dibeli sebagai aset digital. Nantinya, pengguna juga dapat mendekorasi space tersebut sesuai keinginan mereka.
Baca Juga: Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Harus Tingkatkan Nilai Tambah Produk Unggulan Desa
"Yang ketiga adalah Fitur Sosial, yang memungkinkan pengguna untuk membagikan media seperti gambar, video, objek 3D, dan juga berinteraksi menggunakan fitur Voice dan Chat," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hasbi menjelaskan, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi imersif, terutama dalam teknologi AR, platform metaverse sendiri memiliki pesan yang sama dengan yang telah Assemblr gaungkan sejauh ini, yaitu untuk mendemokrasikan teknologi imersif untuk semua orang.
Artikel Terkait
Buka Peluang Implementasi Internet Sehat bagi Keluarga, Hadirkan Program Keluarga Digital Bersama Telkomsel
Intip Solusi Pintar D’HOST Layanan Pasien di Rumah Sakit Layaknya Seperti Menginap di Hotel
Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Harus Tingkatkan Nilai Tambah Produk Unggulan Desa
Ridwan Kamil Paparkan Resep Jabar Atasi Disrupsi Teknologi Digital
Amazfit Luncurkan Smartwatches Baru, Hadirkan GTR 4 dan GTS 4 Pengalaman Sports dan Gaya Hidup Next Level
Resmi Beroperasi Pascamerger dan Ditargetkan Selesai Akhir 2022, 43 Ribu Sites Milik IOH Terus Diintegrasikan
Penggemar Lari di Indonesia Bisa Gunakan Adidas Running di Amazfit GT 4 Serries Terbaru
InternetMAX Paket Baru dari Telkomsel, Bisa Nonton Amazon Prime Video Selama 30 hari Secara Gratis
Mencari Gadget Perdana yang Pas untuk Si Kecil? Inilah Keunggulan Samsung Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi
Telkomsel dan Pemkab Garut Kolaborasi Perkuat Ekosistem Digital, Wujudkan Pembangunan Teknologi Pertanian