BANDUNGNEWSPHOTO - Mengolah minyak jelantah menjadi biodiesel yang tentu saja bernilai ekonomis untuk kebutuhan teknologi , juga metode pengumpulan jelantah yang dilakukan secara berkelanjutan dan menjamin ketersediaan jelantah untuk kebutuhan bisnis biodiesel telah menjadi permasalahan utama yang dijumpai di masyarakat dan dunia usaha dunia industri.
Menurut Ketua Peneliti Penerima Hibah Kedaireka, Pakar Bioteknologi Lingkungan, Astri Rinanti, untuk mengatasi hal tersebut, Universitas Trisakti telah siap berkolaborasi dengan masyarakat dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) untuk mengolah minyak jelantah menjadi biodesel sebagai energi alternatif.
Astri mengatakan, tujuan kegiatan ini diantaranya memproduksi biodiesel dari bahan baku minyak jelantah dalam miniplant pengolah, menyediakan aplikasi mobile berbasis android dan web apps untuk memfasilitasi pengumpulan minyak jelantah secara terkoordinir, efesien, dan efektif dengan wilayah jangkauan yang lebih luas dibandingkan pengumpulan secara tradisional.
Baca Juga: RANS Cilegon FC vs Persis Solo, RD: Partai Final Lebih Enjoy
Selain itu menurut Astri, menentukan kelayakan bisnis biodiesel dari minyak jelantah dilihat dari aspek non-finansial meliputi aspek pasar, aspek sosial, ekonomi dan budaya serta aspek lingkungan.
"Yang ke empat, menentukan kelayakan bisnis biodiesel dari minyak jelantah dilihat dari aspek finansial dan tujuan kelima, mengimplementasikan Merdeka Belajar melalui pelibatan mahasiswa pada kegiatan pengolahan minyak jelatah menjadi biodiesel, analisis kelayakan, hingga komersialisasi," katanya.
Menurut Ketua Peneliti Penerima Hibah Kedaireka, Pakar Desain Grafis dan Branding, Wegig Murwonugroho, kegiatan ini penting untuk dilaksanakan karena dapat meningkatkan nilai tambah (value added) limbah minyak jelantah menjadi biodiesel yang bernilai ekonomis dengan pelibatan masyarakat, DUDI, dan insan Dikti selain itu, kegiatan ini dapat mengurangi tingkat pencemaran lingkungan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, serta meningkatkan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan biodiesel sebagai sumber energi alternatif.
Baca Juga: Lantik 361 PNS Dalam Jabatan Fungsional, Bupati Garut Singgung Tekanan Politik
Wegig lebih lanjut menjelaskan, gagasan inovatif ini lolos dalam program Hibah Kedaireka 2021 sebagai perwujudan kolaborasi Insan Dikti dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Menurut Wegig, pelaksanaan kegiatan ini terbagi menjadi enam tahap yaitu pemetaan sosial dan bisnis dengan metode kualitatif, kuantitatif, dan analisis data sekunder.
Yang kedua, menurut Wegig yaitu tahap perencanaan dan pembangunan miniplant untuk membuat biodiesel berbahan baku minyak jelantah dengan metode reaksi transesterifikasi, ketiga membangun aplikasi mobile berbasis android dan Web App, ke empat menganalisis kelayakan bisnis biodiesel dari minyak jelantah dari aspek finansial dengan Business Model Canvas sedangkan aspek non finansial dengan metode social mapping pengumpulan data dengan tahapan getting in, getting along, dan logging data dan analisis eksplanasi.
Baca Juga: Soal Varian Omicron, Ini Perintah Kapolri untuk Kapolda Jelang Tahun Baru 2022
"Untuk tahap ke lima yaitu pelaksanaan sosialisasi dan komunikasi dengan menggunakan sosial media, door to door, dan sosialisasi kepada pemerintahan setempat, serta pemanfaatan aplikasi dan miniplant," jelasnya.
Untuk tahap ke enam, lanjut Wegig, yaitu monitoring dan evaluasi serta melaksanakan implementasi 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan metode blended learning. Kegiatan akan dilaksanakan dalam 2 tahun.
Artikel Terkait
Ciptakan Proses Kerja Virtual yang Lebih Produktif, Telkomsel dan Zoom Kolaborasi Hadirkan CloudX Meeting 2.0
Jabar Kembangkan Kawasan Tuntas Sampah Libatkan Teknologi PT Pindad
Tujuh Aplikasi Baru SMART Birokrasi Diluncurkan Permudah Pelayanan Birokrasi
Kuota Besar Smartfren Makin Terjangkau, Paket GOKIL MAX Dibandrol dengan Harga Mulai Rp2 Ribuan Per Giga!
Intip Keunggulan dari Smartwatch Amazfit GTR 3 Pro, Samsung Galaxy Watch4 dan Huawei Watch GT 3
Raih Google Play Awards 2021, Aplikasi Kuncie dan Fita dari Telkomsel Buka Peluang Kemajuan Bagi Masyarakat
Len Dukung Program Efektif Peningkatan Kemampuan Angkatan Laut Indonesia melalui Modernisasi KRI Usman Harun
Raih Penghargaan Rintisan Teknologi Industri 2021, Len Terapkan Autonomous Train Control di SiLMove 4000
Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi Informasi Lowongan Pekerjaan Global dan Navigasi Migran
Motor Listrik Hasil Konversi Bekas Motor Bebek, Bisa Menghemat Biaya 75 Persen