Diskar PB Kota Bandung Luncurkan Sprinkler Warga dan Kojing Cegah Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk

- Kamis, 30 Desember 2021 | 20:13 WIB
Sejumlah petugas mencoba membawa Kojing (Kompa Jinjing) di sela peluncuran Sprinkler Warga dan Kojing di halaman Masjid Hidayatussalamah, Kelurahan Karang Anyar, Kota Bandung, Kamis 29 Desember 2021. (Humas Pemkot Bandung)
Sejumlah petugas mencoba membawa Kojing (Kompa Jinjing) di sela peluncuran Sprinkler Warga dan Kojing di halaman Masjid Hidayatussalamah, Kelurahan Karang Anyar, Kota Bandung, Kamis 29 Desember 2021. (Humas Pemkot Bandung)

BANDUNGNEWSPHOTO - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung meluncurkan Sprinkler Warga dan Kojing (Kompa Jinjing) sebagai upaya mencegah kebakaran di kawasan pemukiman padat penduduk.

Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengapresiasi kolaborasi warga dengan Diskar PB pada peresmian di Masjid Hidayatussalamah, Kelurahan Karang Anyar, Kota Bandung, Kamis 29 Desember 2021.

"Apresiasi kepada Diskar PB yang telah mengembangkan inovasi alat pemadam kebakaran mobile yang bernama Kojing (Kompa Jinjing)," ungkap Yana.

Baca Juga: Bandung Punya Inovasi Mobil Derek Bandrek Pertama di Indonesia, Parkir Liar Siap-siap Diderek

Menurutnya, hal ini bisa mencegah dan memimalisir terjadinya bencana kebakaran di pemukiman padat penduduk.

"Diskar PB membuat satu inovasi meningkatkan kesiapsiagaan bencana (Kebakaran) di lingkungan warga yang kesulitan akses kalau terjadi kebakaran," katanya.

Idealnya setiap RW terutama di kawasan padat penduduk memiliki satu Kojing. Sehingga saat dibutuhkan bisa dipergunakan dan mencegah terjadi kebakaran dengan kerugian material yang lebih besar.

Baca Juga: Jabar Gagas Program Kepala Sekolah Berintegritas untuk Pencegahan Korupsi Sejak Usia Sekolah

Sementara itu, Kepala Diskar PB, Dadang Iriana menerangkan, Kelurahan Tanggung Kebakaran dan Bencana Sprinkler Warga dan Kojing mampu mencegah kebakaran jadi lebih besar.

"Sprinkler Warga dan Kojing mampu mencegah kebakaran. Harapanya, sudah padam ketika Diskar datang," terang Dadang

Ketua RW XVl Kebun Manggu Kelurahan Karang Anyar, Tatang menyambut positif program tersebut.

Baca Juga: Bupati Bandung Ingatkan Jangan Ada Transaksional Jabatan di Lingkungan Pemkab Bandung

"Dengan alat ini kami tidak perlu menunggu Damkar hanya butuh tiga menit api bisa dipadamkan," ujarnya.***

Editor: Lukman Gusmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Beli Tiket Tahura Bisa Lewat Aplikasi Sapawarga

Minggu, 28 Mei 2023 | 21:06 WIB
X