General Manager Angkasa Pura II Husein Sastranegara, Cin Asmoro mengatakan, rute internasional dibuka karena memang sudah ada permintaan dari pihak maskapai luar.
"Karena memang sudah ada demand untuk rute ke Bandung dari maskapai luar, itu datang dari Air Asia, SQ, Lion Air dan Malindo Air. Rutenya Singapura-Bandung dan Malaysia-Bandung," papar Cin.
Rencananya, untuk metode pengecekan Covid-19 akan menggunakan cara baru, yakni dengan air liur.
"Dari hasil diskusi tadi, rencananya nanti akan kami coba gunakan alat baru dari Biofarma, mengeceknya lewat air liur, bukan di PCR hidung lagi," katanya.
"Itu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu. Namun, akan kami bahas lebih lanjut dengan Dinas Kesehatan," katanya.
Baca Juga: Penerapan Ganjil Genap Di Tol Cikampek Diuji Coba Tiga Hari Mulai Besok, 25 - 27 April 2022
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari menuturkan, meski target wisatawan mancanegara ke Kota Bandung tidak terlalu tinggi, tapi melalui kebijakan ini bisa memudahkan wisatawan berkunjung ke Bandung.
"Sebelum pandemi, wisatawan mancanegara hanya 3-5 persen, totalnya sekitar 7 jutaan. Pada saat pandemi itu sempat turun, bahkan tidak ada sama sekali karena penerbangan Internasional ditutup," tutur Kenny.***
Artikel Terkait
Terminal Leuwipanjang akan Seperti Bandara pada Januari 2022
Jalan Tol Akses Bandara Kertajati Resmi Dibuka, Inilah Besaran Tarifnya
Akses Menuju Bandara Kertajati Jauh Lebih Mudah Setelah Tol Cisumdawu Rampung
20 Warga Jabar Terdeteksi Omicron di Bandara Setelah Perjalan Luar Negeri
Bandara Husein Sastranegara Siapkan Ruang Bagi UMKM