BANDUNGNEWSPHOTO - Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) yang ditargetkan selesai pada November 2022, nantinya akan melayani 68 perjalanan setiap harinya dan berhenti di lima stasiun dengan waktu tempuh 36 menit.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, KCJB mengadopsi teknologi tinggi yaitu Grade of Automation (GOA) Level 1, serta memiliki desain yang ramping sehingga dapat mendukung akselerasi atau kecepatan dari kereta tersebut yang bisa mencapai 350 km/jam dengan 68 perjalanan setiap harinya dan berhenti di lima stasiun.
“Waktu tempuh Jakarta – Bandung hanya membutuhkan waktu 36-45 menit. Sebelumnya membutuhkan kurang lebih 2,5 jam untuk sampai tujuan,” ucap Budi Karya Sumadi dikutip bandungnewsphoto.com dari laman resmi kemenhub, Sabtu, 6 Agustus 2021.
Baca Juga: Bonge Citayam Fashion Week Ramaikan Peresmian Situ Rawa Kalong Depok
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek KCJB mulai dikirim dari Tiongkok ke Indonesia.
Ditargetkan, pada November 2022 mendatang atau bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20, KCJB sudah menjalani tes dinamis.
“Proyek ini merupakan wujud persahabatan Indonesia – Tiongkok yang selalu dibahas dalam pertemuan kedua negara. Untuk itu mari kita dukung proyek KCJB ini agar dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan,” ujar Budi.
Menurut Budi, Kehadiran KJCB sebagai transportasi massal yang ramah lingkungan, dengan tingkat keselamatan dan keamanan yang baik serta efisiensi waktu, diharapkan dapat semakin meningkatkan minat masyarakat untuk lebih memilih menggunakan transportasi publik ketimbang kendaraan pribadi.
Artikel Terkait
Luhut Pandjaitan Tinjau Pembangunan Terowongan Kereta Cepat Jakarta Bandung, Buktikan Perkataan Jokowi
Jokowi Tinjau Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung, Ada Masalah di Terowongan 2 Purwakarta
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dekati 100 Persen, Akan Diuji Coba November 2022
Flyover Ciroyom Bandung Segera Dibangun, Atasi Lonjakan Kendaraan Saat KCJB Beroperasi
Progres Kereta Cepat Jakarta Bandung Sudah 80 Persen, Ditargetkan Uji Coba November 2022