"Taman-taman lainnya kami pasang tapi tidak semua. Contohnya, Taman Maluku warga bisa masuk dari mana saja karena tidak berpagar. Tapi akan ada petugas yang mengawasi dan kami mengimbau warga untuk tetap prokes," tambahnya.
Dwi mengaku cukup kesulitan mengawasi agar kapasitas taman tidak melebihi 25 persen. Maka itu Ia meminta agar warga memiliki kesadaran untuk tidak berkerumun.
Baca Juga: Jelang Sumpah Pemuda, 'Gedor' Siap Bangkitkan Gairah Kepemudaan Pascapandemi Covid 19
"Kami mengakui sulitnya mengatur kapasitas, tapi yang terpenting kami membatasinya dengan tidak ada yang bergerombol," tuturnya.***
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Berharap Taman Gedung Sate Jadi Destinasi Wisata Favorit
Ketua DPRD Kota Bandung Kampanyekan Wisata Sepeda Sekaligus Galang Dana Aktivasi Kembali Kebun Binatang
Pemprov Jabar Dan PT KAI Kerjasama Lingkup Kereta Api Cepat, Reaktivasi Jalur, dan Pembangunan Taman
Balai Kota Bandung Diserang Pedagang Batagor dan Seblak
Tim Monitoring PHBS Jabar Nilai Pelaksanaan PTMT Kota Bandung Berjalan Baik